Senin, 28 Maret 2016

Aplikasi Core Drill Pada Perkerasan Runway Bandar Hawa Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru

Aplikasi Core Drill Pada Perkerasan Runway Bandar Hawa Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru
  - Pada jumat malam tempo hari saya memperoleh peluang utk melihat dgn cara segera aplikasi dari Core Drill di landasan picu bandar hawa Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Mungkin saja sepanjang di perkuliahan cuma memperoleh teori saja mengenai alat yang satu ini. Alhamdulillah saat ini sudah mengetahui langkah kerjanya.

Core Drill Machine yaitu satu alat yang dpt mengebor satu beton, beton bertulang maupun aspal. Core drill ini memakai mata bor yang umum di sebut dgn Diamond drill bit. Ukuran dari mata bor atau diamond drill bit ini dpt beragam, dari mulai 1 " s/d 8 ". Mengkonsumsi power dari core drill machine ini ada juga yang 1350W s/d 3000w bergantung besar dari core drill itu.

Sample yang didpt dari uji Core Drill (atau umum dimaksud corring) ini berupa silinder. Dari sample itu, kita bisa tahu dgn cara pas susunan susunan dari satu konstruksi jalan, type perkerasan, tidak tipis perkerasan, komposisi, persentase susunan serta utk mengecek pergantian dari susunan jalan. Sample itu lalu bakal dibawa ke laboraturium utk di check lagi, umpamanya dgn uji Marshall. Data yang bakal didpt umpamanya Stability, Bulk Density, Flow, Marshall Quotient. Lalu karenanya ada data-data itu, jadi bakal jadikan referensi utk design serta dibanding dgn design yang di buat oleh konsultan perencana.

Runway Bandar Hawa SSK II ini mempunyai panjang 2240 mtr.. Disepanjang runway itu, corring dikerjakan sejumlah 4 titik. Yang mana 1 titik mewakili 500 m2. Sesungguhnya bila jumlah titiknya semakin banyak bakal makin bagus lantaran membuahkan data yang lebih akurat. Tetapi pada proyek ini konsultannya katakan cukup 4 titik saja.

Oke segera saja saya terangkan beberapa langkah nge-core (bhs gaulnya, hehe) itu. Mudah-mudahan bisa berguna utk mahasiswa yang belum lihat segera prakteknya.

Alat yang dibutuhkan

Alat yang dibutuhkan pada pengujian ini yaitu mesin Core Drill, selang air serta pompa, tabung gas.

Pelaksanaan
Tempatkan mesin Core Drill di atas perkerasan yang menginginkan diuji dgn posisi tegak lurus pada bagian datar.
Buat persiapan air yang memakai system pompa. Butuh di ketahui, air begitu bermanfaat dlm pekerjaan ini, lantaran bila terlambat saja berikan air pada mata bor jadi bakal menyebabkan rusaknya dari alat Core Drill ini.
Selang air dimasukkan dlm lubang kecil yang ada di atas Core Drill, hingga air dpt dialirkan lewat cara dipompa. Begitu alat tak rusak, terlebih mata bor.

Nyalakan mesin Core Drill
Sesudah nyala, putar stang yang terdpt teratas Core Drill, manfaat utk turunkan mata bor dgn cara perlahan sampai mengebor perkerasan pada titik yang bakal kita tinjau.

sesudah perkerasan dibor pada kedlman spesifik, putar stang dgn arah yang berlawanan utk menambah kembali mata bor
Lalu ambillah hasil dari pengeboran itu dgn memakai penjepit. Tetapi pada praktik dilapangan tempo hari, mereka memakai obeng pipih utk mengambil samplenya. Yakni dgn mencungkil sisi pinggir sample.

Sesudah sample di ambil, lalu ukur dimensi serta ketebalannya. Bakal tampak kelak pebedaan susunan pada perkerasan itu setiap sebagian cm. Beberapa konsultan itu dpt membaca ketidaksamaannya, tetapi saya yang masihlah pemula hanya dpt angguk-angguk


Setelah itu sample dibawa utk diuji.