Aplikasi Core Drill Pada Perkerasan Runway Bandar Hawa
Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru
Core Drill Machine yaitu satu alat yang dpt mengebor satu
beton, beton bertulang maupun aspal. Core drill ini memakai mata bor yang umum
di sebut dgn Diamond drill bit. Ukuran dari mata bor atau diamond drill bit ini
dpt beragam, dari mulai 1 " s/d 8 ". Mengkonsumsi power dari core
drill machine ini ada juga yang 1350W s/d 3000w bergantung besar dari core
drill itu.
Sample yang didpt dari uji Core Drill (atau umum dimaksud
corring) ini berupa silinder. Dari sample itu, kita bisa tahu dgn cara pas
susunan susunan dari satu konstruksi jalan, type perkerasan, tidak tipis
perkerasan, komposisi, persentase susunan serta utk mengecek pergantian dari
susunan jalan. Sample itu lalu bakal dibawa ke laboraturium utk di check lagi,
umpamanya dgn uji Marshall. Data yang bakal didpt umpamanya Stability, Bulk
Density, Flow, Marshall Quotient. Lalu karenanya ada data-data itu, jadi bakal
jadikan referensi utk design serta dibanding dgn design yang di buat oleh
konsultan perencana.
Runway Bandar Hawa SSK II ini mempunyai panjang 2240 mtr..
Disepanjang runway itu, corring dikerjakan sejumlah 4 titik. Yang mana 1 titik
mewakili 500 m2. Sesungguhnya bila jumlah titiknya semakin banyak bakal makin
bagus lantaran membuahkan data yang lebih akurat. Tetapi pada proyek ini
konsultannya katakan cukup 4 titik saja.
Oke segera saja saya terangkan beberapa langkah nge-core
(bhs gaulnya, hehe) itu. Mudah-mudahan bisa berguna utk mahasiswa yang belum
lihat segera prakteknya.
Alat yang dibutuhkan
Alat yang dibutuhkan pada pengujian ini yaitu mesin Core
Drill, selang air serta pompa, tabung gas.
Pelaksanaan
Tempatkan mesin Core Drill di atas perkerasan yang
menginginkan diuji dgn posisi tegak lurus pada bagian datar.
Buat persiapan air yang memakai system pompa. Butuh di
ketahui, air begitu bermanfaat dlm pekerjaan ini, lantaran bila terlambat saja
berikan air pada mata bor jadi bakal menyebabkan rusaknya dari alat Core Drill
ini.
Selang air dimasukkan dlm lubang kecil yang ada di atas Core
Drill, hingga air dpt dialirkan lewat cara dipompa. Begitu alat tak rusak,
terlebih mata bor.
Nyalakan mesin Core Drill
Sesudah nyala, putar stang yang terdpt teratas Core Drill,
manfaat utk turunkan mata bor dgn cara perlahan sampai mengebor perkerasan pada
titik yang bakal kita tinjau.
sesudah perkerasan dibor pada kedlman spesifik, putar stang
dgn arah yang berlawanan utk menambah kembali mata bor
Lalu ambillah hasil dari pengeboran itu dgn memakai
penjepit. Tetapi pada praktik dilapangan tempo hari, mereka memakai obeng pipih
utk mengambil samplenya. Yakni dgn mencungkil sisi pinggir sample.
Sesudah sample di ambil, lalu ukur dimensi serta
ketebalannya. Bakal tampak kelak pebedaan susunan pada perkerasan itu setiap
sebagian cm. Beberapa konsultan itu dpt membaca ketidaksamaannya, tetapi saya
yang masihlah pemula hanya dpt angguk-angguk
Setelah itu sample dibawa utk diuji.